PENGUMUMAN

Facebook Invests $2 Million to Support Asia-Pacific Newsrooms During COVID-19

15 Juli 2020

Informasi terbaru: 1 Juni 2020
Berikut ini adalah 11 organisasi berita dari enam kota di Asia yang memulai program inaugurasi WAN-IFRA Newsroom and Business Transformation 2020. Pelajari selengkapnya tentang program ini di sini.


Orang-orang di Asia telah bertahan menghadapi pandemi virus corona selama berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan di beberapa negara. Selama masa yang tidak biasa ini, kami paham bahwa komunitas bergantung pada organisasi berita untuk tetap aman dan mendapat informasi. Kami telah melakukan banyak pembicaraan dengan organisasi berita di seluruh wilayah yang menghadapi dampak ekonomi dari pandemi COVID-19. Penerbit mengatakan bahwa mereka membutuhkan bantuan untuk menjawab kebutuhan bisnis yang penting dan mendesak, dukungan untuk melanjutkan transformasi digital mereka agar mereka dapat terus membangun bisnis digital yang mampu bertahan, serta pendampingan dan pelatihan agar para jurnalis dapat melanjutkan kinerja penting mereka.
Hari ini Facebook Journalism Project mengumumkan kucuran dana $2 juta dalam bentuk bantuan dana, bimbingan, dan pelatihan untuk mendukung kinerja organisasi berita di Asia-Pasifik dalam peliputan terkait virus corona.
Inisiatif berikut menegaskan dukungan kami terhadap penerbit berita dan jurnalisme berkualitas tinggi di dalam wilayah yang bersangkutan.
Organisasi berita akan menerima dukungan dana dan bisnis, antara lain:

  • Sebagian dana yang awalnya dialokasikan ke Splice Beta Fund sedang dialihkan untuk mendukung operasional lebih dari 50 organisasi berita pada saat kritis ini. Lights On Fund akan memberikan bantuan langsung untuk bisnis berita kecil dan menengah.
  • The Walkley Foundation akan mengelola program dukungan finansial kami bagi penerbit berita di Australia dan Selandia Baru, termasuk dana yang dipusatkan pada newsroom dan pemirsa di luar wilayah metropolitan.
  • Kami bermitra dengan International Center for Journalists (ICFJ) dalam menawarkan kombinasi bantuan dana, webinar, dan pendampingan profesional untuk mendukung penerbit saat mereka menghadapi tantangan yang berhubungan dengan COVID-19. Ini meneruskan kemitraan kami dengan ICFJ; bersama-sama, kami telah sukses menyelenggarakan program Akselerator Video APAC untuk 13 newsroom di seluruh Asia Tenggara dan Hong Kong di tahun 2019. Mentor dari Akselerator akan menyelenggarakan seri webinar yang dibuat dengan ICFJ untuk memberikan pelatihan dan dukungan tambahan.
  • Kami akan meluncurkan edisi virtual program bantuan dana dan pelatihan Akselerator Pendapatan Pembaca yang akan membantu organisasi berita mengembangkan dan memperkuat strategi pendapatan dari pembaca mereka. Pendampingan dan pelatihan akan dipimpin oleh Tim Griggs, direktur eksekutif Akselerator dan mantan eksekutif New York Times, beserta tim pakarnya.
Penerbit dan jurnalis akan bergabung dalam pelatihan virtual yang sedang berjalan di dalam wilayah:

  • Kami telah menyusun ulang Newsroom Transformation 2020 WAN-IFRA, program pelatihan enam bulan untuk setidaknya 10 penerbit tradisional di seluruh Asia Tenggara, dan menjadikannya kurikulum online Newsroom and Business Transformation 2020. Sesi bimbingan akan membahas kebutuhan mendesak dan isu selagi mereka mempercepat transformasi digital mereka.
  • Lebih dari 1.000 media profesional di seluruh wilayah telah bergabung di Bootcamp Media Digital: Edisi COVID-19 kami guna mempelajari praktik terbaik produk untuk liputan COVID-19. Sesi dalam pelatihan tersebut telah membahas topik, seperti cara menggunakan Siaran Langsung Facebook dan Instagram, tips untuk bekerja di rumah, dan masukan kesehatan dan kesejahteraan mental.
Kami juga berkomitmen untuk membantu partner baru kami beralih ke acara virtual dan program Siaran Langsung yang inovatif guna menyampaikan informasi dan menghubungkan orang-orang selama pandemi. Contoh terkini adalah “COVID Frontline”, sebuah siaran yang diselenggarakan Facebook Watch dan menghasilkan lebih dari 25,6 juta tayangan dalam kemitraan dengan 7News di Australia, South China Morning Post (SCMP) di Hong Kong, dan The Straits Times di Singapura. Ketiga newsroom tersebut membagikan garis besar produksi mereka dalam upaya untuk membantu penerbit berita di seluruh wilayah untuk berkolaborasi dalam siaran COVID-19 yang serupa.
Alan Soon, pendiri & CEO Splice Media, mengatakan,"sangat penting bagi organisasi berita untuk tak hanya bertahan, tetapi juga berada dalam posisi yang lebih kuat ketika COVID-19 berakhir. Dana yang dikumpulkan dan didistribusikan oleh industri omo adalah kuncinya jika kita ingin membangun media yang lebih mampu bertahan dan relevan di tahun berikutnya."
"Newsroom di Asia adalah yang pertama dalam bidang jurnalisme yang merasakan dampak langsung dari pandemi COVID-19," kata Johanna Carrillo, wakil presiden program ICFJ. “Berkat suntikan bantuan dana baru dari Facebook Journalism Project, kami dapat bahu-membahu menyokong newsroom dan penerbit di wilayah Asia pada masa krisis ini.”
Komitmen senilai $2 juta kami pada newsroom di Asia mengikuti kucuran dana Facebook sebesar$100juta untuk mendukung industri berita selama krisis virus corona.
Petunjuk
Apakah menurut Anda konten ini membantu?
Petunjuk
Terima kasih atas masukan Anda.

KISAH LAINNYA

/5

Ikuti Kami

Meta Journalism Project bekerja sama dengan media berita di seluruh dunia untuk memperkuat hubungan antara jurnalis dengan komunitas yang mereka layani. MJP juga membantu mengatasi tantangan bisnis utama industri berita, melalui pelatihan, program, dan kemitraan.