The Philadelphia Inquirer: "Toxic City" and a Facebook Group

Tonton:Investigasi Philadelphia Inquirer tentang keracunan timbal memicu para orang tua untuk membuat Grup Facebook yang membantu memastikan keamanan taman bermain dan sekolah. Facebook Journalism Project menelusuri peristiwa yang terjadi di balik berita untuk menceritakan cara surat kabar pemenang Pulitzer Prize dan komunitas yang mereka layani menyadarkan pejabat pemerintah agar mengubah kebijakan daerah.

Di tahun 2015, segera setelah krisis air Flint menarik perhatian nasional pada dampak mengerikan dari keracunan timbal, satu orang tua dari Philadelphia menelepon The Philadelphia Inquirer dan bertanya jika wartawan mereka sudah pernah memeriksa kandungan timbal di tanah. Saat itu surat kabar tersebut telah menerbitkan berita yang memaparkan keracunan timbal yang berasal dari cat rumah-rumah kuno, tetapi panggilan telepon orang tua tersebut memicu investigasi baru perihal keracunan timbal di area Philadelphia.

Selama dua tahun berikutnya, wartawan investigasi The Philadelphia Inquirer mengungkap bahaya lingkungan di berbagai area di seluruh kota, termasuk taman bermain dan sekolah negeri, tempat kondisi yang tidak sehat membuat anak-anak menjadi sakit.

Segera setelah The Philadelphia Inquirer menerbitkan penemuannya dalam seri bersambung berjudul "Toxic City", orang tua setempat membuat Grup Facebook bernama "Get The Lead Out" dan menggunakannya untuk mengadakan pertemuan komunitas. Anggota grup tersebut memperingatkan pejabat dan EPA. Tindakan mereka akhirnya memancing perubahan dalam kebijakan lokal perihal menyingkirkan polusi berbahaya dari tanah di taman bermain dan sekolah-sekolah.

Wendy Ruderman, wartawan investigasi yang ikut menulis berita "Toxic City", melihat para orang tua berorganisasi di dalam Grup Facebook. "Istilahnya, mereka menjadi penjaga," katanya. "Kami memberikan informasi, dan mereka memanfaatkannya di tingkat pemberdayaan diri mereka, dan mengadakan pertemuan lingkungan di Facebook." Grup tersebut masih aktif dan memiliki lebih dari 1.300 anggota.