KISAH SUKSES

How Freeda Built a Community and a Business on Facebook and Instagram

23 April 2019

SASARAN

Membangun bisnis berorientasi sosial melalui konten untuk generasi baru kaum perempuan.

STRATEGI

Menyimak aspirasi pemirsa dan menampilkan konten yang relevan serta inspiratif.

HASIL

Kemitraan konten bermerek dengan Nike, Gucci, Sephora, dan lain-lain.
Ada Masalah
Kami mengalami masalah saat memutar video ini.

Kisah Freeda

Freeda Media diluncurkan secara eksklusif di Facebook pada 2017 dengan tujuan menayangkan konten yang memberdayakan generasi muda kaum perempuan Italia. Mereka telah berkembang melampaui Facebook, tetapi masih berkutat pada publikasi sosial, dengan memanfaatkan fitur bercerita Instagram dan Facebook untuk menjalin hubungan langsung dengan komunitas dan membangun bisnis melalui konten bermerek yang autentik. Kini publikasinya juga muncul dalam versi Bahasa Spanyol dan Inggris dengan fokus pada pembuatan konten yang memikat secara visual seputar 3 konsep: capaian perempuan, ikatan persaudaraan perempuan, dan gaya hidup pribadi.

Sasaran Freeda

Membangun komunitas yang tanggap berinteraksi di Facebook dan Instagram dengan konten yang mampu menjaring generasi muda, dan memanfaatkan interaksi tersebut menjadi peluang konten bermerek yang autentik.
Jika perusahaan media ingin menjadi idola dan rujukan generasi baru, kita harus tulus dan serius menyambangi tempat nongkrong online pemirsa, yaitu Facebook dan Instagram.
Andrea Scotti CalderiniCo-FounderFreeda Media

Strategi Freeda

1. Membangun komunitas yang tanggap berinteraksi dengan menuturkan kisah-kisah inspiratif secara langsung di Facebook dan Instagram.
Freeda menerbitkan konten secara eksklusif ke media sosial, 5 ke Facebook dan 10 ke Instagram setiap hari. Dengan memanfaatkan fitur seperti Instagram stories, video Facebook, Artikel Instan, foto, dan lain-lain di kedua platform, Freeda mampu menjangkau komunitas di tempat mereka menghabiskan waktunya. Tim Freeda menggunakan konten yang visualisasinya kuat dan mengena di hati untuk memanfaatkan nilai yang dijunjung bersama seperti pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender. Dengan begitu, komunitas Freeda tergugah dan merasa menjadi bagian dari sebuah cita-cita bersama yang lebih agung dan mulia. Kesadaran ini telah melahirkan misi bersama di kalangan penggemar dan menelurkan publikasi dengan tingkat interaksi yang menduduki salah satu peringkat tertinggi di antara penerbit yang berfokus perempuan di Instagram.
Artikel Instan
Video Facebook


Instagram
“Kami serius mencoba menghadirkan teknik bercerita yang merangkul semua kalangan dan membuat komunitas merasa menjadi bagian dari sesuatu yang lebih mulia dan agung. Kami tidak membawa pesan baru bagi perempuan. Kami hanya berpesan dan menguatkan pesan bahwa Anda tidak sendirian.” — Daria Bernardoni, Chief Content Officer, Freeda Media
“Jika perusahaan media perlu menjadi idola dan rujukan generasi baru, kita harus tulus dan serius menyambangi tempat nongkrong online pemirsa, yaitu Facebook dan Instagram.” - Andrea Scotti Calderini - Co Founder, Freeda Media
2. Menyimak masukan komunitas. Mengidentifikasi pesan dan emosi yang menyatukan hati dan mewujudkannya ke dalam konten editorial dan konten bermerek.
Tim editorial Freeda menggencarkan ide untuk mengumpulkan dan menjadikan masukan komunitas sebagai landasan bagi penciptaan konten. Publikasi langsung ke Facebook dan Instagram mampu menciptakan lingkaran masukan yang dibutuhkan untuk mengetahui kesesuaian konten dengan aspirasi pemirsa. Mereka menggunakan CrowdTangle untuk memantau jumlah interaksi dan mencermati komentar untuk membaca pola tanggapan pemirsa. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang hal-hal yang berjalan efektif, mereka dapat membangun komunitas yang lebih interaktif dan juga lebih peka dalam mengenali berita konten bermerek yang mampu menjaring pemirsa.
“Facebook dan Instagram merupakan dua tempat yang terbaik untuk membangun komunitas berdasarkan nilai-nilai bersama. Komunikasi bisa langsung terbangun dengan masing-masing pengguna seraya tetap mendapatkan insight dan menyimak aspirasinya. Facebook dan Instagram merupakan dua fitur yang sangat andal untuk menyimak aspirasi komunitas dan membangun konten sesuai kebutuhan mereka. ” — Ivan Lodi, Chief Marketing Officer, Freeda Media
Kami serius mencoba menghadirkan teknik bercerita yang merangkul semua kalangan dan membuat komunitas merasa menjadi bagian dari sesuatu yang lebih mulia dan agung. Kami tidak membawa pesan baru bagi perempuan. Kami hanya berpesan dan menguatkan pesan bahwa Anda tidak sendirian.
Daria BernardoniChief Content OfficerFreeda Media

3. Memonetisasi dengan membuat konten bermerek autentik yang bisa menyatukan hati komunitas ini di Facebook dan Instagram.
Bermodalkan pemahaman yang mendalam tentang emosi, aspirasi, dan cita-cita komunitas yang sebagian besar perempuan di Facebook dan Instagram, Freeda terbukti mampu memanfaatkan hal tersebut menjadi peluang konten bermerek dengan beberapa merek terkemuka dunia. Mereka mampu bermitra dengan Nike, Gucci, Estée Lauder, dan lain-lain untuk membagikan Video Facebook bermerek, Instagram Stories, foto, dan Artikel Instan yang benar-benar dapat mencetuskan inspirasi dan menjalin hubungan yang autentik dengan para pembaca.
Video Facebook


Instagram

Artikel Instan
“Kami membuat konten bermerek berdasarkan masukan komunitas. Konten bermerek merupakan cara yang paling efektif untuk menjalin hubungan dengan generasi yang tidak terpengaruh oleh iklan tradisional.” - Andrea Scotti Calderini - Co Founder, Freeda Media
“Kami bermitra dengan merek yang mampu berbicara dengan kaum perempuan dari hati ke hati dan secara alami. Kami berusaha menemukan berita yang sejalan dengan ambisi merek dan juga bermakna bagi komunitas.” - Daria Bernardoni, Chief Content Officer, Freeda Media

Hasil yang Dicapai Freeda

  • 11,11 juta interaksi di Instagram antara 11 Mei hingga 11 Juni 2019. Mengungguli publikasi lain yang juga berfokus pada kaum perempuan. Sumber: CrowdTangle
  • 16 juta tayangan video Konten Bermerek di Facebook antara 11 Maret hingga 11 Juni 2019*
  • 108 juta tayangan video Konten Bermerek di Facebook selama 2 tahun*
  • Bekerja sama dengan lebih dari 150 merek untuk video konten bermerek, meliputi: Gucci, Nike, Estèe Lauder, Adidas, Burberry, Moncler, Volkswagen, Fiat dan masih banyak lagi.
*Angka diberikan oleh Freeda, yang digali dari Tubularlabs
Menurut data CrowdTangle, 11,11 juta interaksi Instagram dari Freeda pada Mei dan Juni ternyata mengungguli semua publikasi lain yang juga berfokus pada kaum perempuan. Hasilnya, mereka berhasil melancarkan kampanye konten bermerek bersama merek busana terkenal dengan perolehan jumlah interaksi dan tayangan yang sering mengungguli konten editorial. Mereka sukses membangun kemitraan jangka panjang dengan merek seperti Gucci dan Nike. Kemampuan Freeda dalam menjalin hubungan dengan komunitas yang besar dan sangat interaktif di Facebook dan Instagram juga diakui oleh merek lain.
“Saya yakin sekali dengan konten bermerek di Facebook dan Instagram karena fitur marketing terbaik dari keduanya. Dan kami tahu cara bekerja sama dengan merek dan menuturkan kisah semacam ini. Berbekal konten bermerek di Facebook dan Instagram, kami dapat membangun model bisnis yang tahan banting. ” - Andrea Scotti Calderini - Co Founder, Freeda Media
Petunjuk
Apakah menurut Anda konten ini membantu?
Petunjuk
Terima kasih atas masukan Anda.

KISAH LAINNYA

/5

Ikuti Kami

Meta Journalism Project bekerja sama dengan media berita di seluruh dunia untuk memperkuat hubungan antara jurnalis dengan komunitas yang mereka layani. MJP juga membantu mengatasi tantangan bisnis utama industri berita, melalui pelatihan, program, dan kemitraan.